Scott McManey tengah menjadi serotan

Pengertian Surah AlFatihah ( Part -2 )



 A. PENGERTIAN

Ar-rahman nirrohim, ar-rahman ini juga salah satu dari Allah sifat Allah ,maknanya adalah sangat mengasihi atau sangat menyayangi Rohim juga sangat menyayangi Arrahman arrahim sebenarnya memiliki arti yang sama, kedua nama ini menunjukkan makna Rohmah atau kasih sayang memang kedua kalimat ini berasal dari kata ar-rohmah kasih sayang dan Arrahman Ini mengandung pengertian yang lebih tidak hanya sekedar kasih sayang tetapi sangat sayang ar-rahman dan ar-rahim bila di bandingkan kualitasnya Arrahmah kemudian ar-rahim dan yang paling tinggi adalah dengan sifat Allah ar-rahman 

maka maksudnya adalah kasih sayang Allah ini bisa dinikmati oleh semua makhluk ar-rahman itu berlaku  untuk semua makhluk, dengan sifat Allah ar-rahman orang-orang yang durhaka yang menentang kepada Allah sekalipun dalam kehidupan dunia mereka diberi berbagai macam kenikmatan kenikmatan hidup di alam dunia bukan hanya manusia bahkan semua makhluk yang Allah ciptakan Allah tanggung rezekinya, Allah memberikan berbagai Anugerah kenikmatan- kenikmatan yang bisa dirasakan oleh semua makhluk tanpa kecuali Itulah sifat Allah ar-rahman. 

sedangkan ar-rohim ini merupakan bentuk kasih sayang Allah yang khusus hanya Allah berikan kepada orang-orang yang beriman dan nanti akan dinikmati oleh orang-orang iman dalam kehidupan di akhirat yaitu di dalam surga.

ini sesuai dengan firman Allah dalam surat al-ahzab ayat 33 : " Allah itu terhadap orang-orang Iman Rohiman",  memiliki sifat rahim itu sangat penyayang khusus bagi orang-orang yang beriman ini merupakan nama yang khusus untuk Allah tidak bisa berlaku bagi makhluk, sedangkan ar-rahim Allah sendiri dalam FirmanNya juga menggunakan sifat ar-rahim ini untuk mensifati  nabi kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam yaitu disebutkan dalam surat at-taubah ayat 128 : " telah datang atas kalian seorang utusan dari kaum, kalian berat terasa olehnya apa yang menjadi penderitaan kalian , rasul tersebut sangat menginginkan kalian bisa beriman Bil Mukminin,  rasul tersebut memiliki sifat Rouf dan Rohim terhadap orang-orang yang beriman berarti untuk sifat Rohim ini bisa juga berlaku bagi makhluk-nya terbukti Allah sendiri dalam FirmanNya menyebut Nabi Muhammad dengan sifat ar-rahman, ini khusus bagi Allah tidak bisa digunakan untuk sifat yg makhluk.

berikutnya Maliki yaumiddin Maliki  itu  maka maknanya adalah  yang menguasai, sebagian bacaan itu mim ya dibaca tanpa Mad pendek jadi Maliki Maliki itu maknanya raja atau yang merajai jadwal makna Ini mengandung maksud yang sama tetapi aknanya tetap berbeda yang disesuaikan dengan bacaannya kalau memang dibaca panjang Maliki maknanya adalah yang memiliki atau yang menguasai kalau dibaca Maliki yang menguasai itu berasal dari kata Al milk , berasal dari kata Al Mulk atau kerajaan ini sesuai dengan firman Allah dalam surat almu'min ayat 165. " bagi siapakah Al Mulk kerajaan alyauma pada hari ini maksudnya di hari kiamat itu lillahil wahidul qahhar" pada hari kiamat kerajaan adalah bagi Allah Dzat yang maha esa dan yang maha surat Mu'minun ayat 16 yaumiddin maknanya adalah hari atau hari kiamat sebagaimana dalam Surat Nur ayat 25 : "pada hari itu Allah melaksanakan pembalasan mereka dengan hak", namun disitu bermakna pembalasan atau dalam surat as-saffat Ayat 53: bermakna Hari pembalasan maksudnya hari kiamat "pada hari itu Allah akan membalas semua amal yang dikerjakan oleh umat manusia selama mereka hidup di dunia",  

Dalam hadits Allah berfirman pada saat mengumpulkan semua umat manusia : "Dimana raja -raja yang dulu ada di dunia jadi saat besok dikumpulkan di hari kiamat tidak ada lagi raja-raja yang dulu mereka berkuasa di dunia saat itu mereka sama kedudukannya dengan manusia-manusia yang lain semua akan menjalani pembalasan atau pengadilan yang akan dilaksanakan oleh Allah sebagai satu-satunya raja yang berkuasa yang akan menghukumi pada hari itu.

KESIMPULAN

Tiga ayat yang awal dari surat al-fatihah ini merupakan pujian terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala dan dari 3 ayat ini sudah mengandung pelajaran merupakan inti dari ajaran agama Islam atau inti ajaran yang terkandung dalam kitab suci Alquran , dari 3 ayat ini Allah telah menjelaskan bahwa Allah adalah satu-satunya Tuhan yang berhak untuk disembah karena Allah adalah Dzat Yang Maha Sempurna memiliki segala sifat yang sempurna sehingga segala puji hanya layak diberikan Allah,  Allah yang menguasai seluruh makhluk yang Allah ciptakan Rabbal Alamin di dunia sampai di akhirat semua Dalam penguasaan pengendalian dan pengaturan Allah sebagai Tuhan yang mengatur yang mengendalikan Allah dengan kesempurnaan sifat-sifat yang baik Allah penuh kasih sayang kepada semua makhluk sampai Allah juga memberikan kasih sayang secara khusus kepada hamba-hamba Allah yang beriman dan kasih sayang Allah kepada hamba yang beriman itu. bisa dinikmati Nanti pada hari akhirat atau setelah kematian

jadi orang-orang kafir jahiliyah pada zaman Rasulullah Shalallahu Wassalam mereka tidak percaya bahwa setelah kematian manusia itu akan dibangkitkan lagi mereka tidak percaya adanya alam akhirat apalagi adanya pembalasan Hari pembalasan berikan tidak percaya dalam keyakinan mereka manusia kalau sudah mati yah sudah, kehidupannya mereka bahkan mempertanyakan kalau manusia nanti akan dibangkitkan kembali bagaimana nenek moyang mereka yang sudah beribu-ribu tahun meninggal dunia apakah mungkin mereka juga akan dibangkitkan kembali itu pertanyaan mereka , Allah menjelaskan bahwa nanti manusia ini akan kembali menghadap kepada Allah akan mengalami hidup di akhirat pada hari kiamat mereka akan dibangkitkan dan akan dihukumi oleh Allah dalam Hari pembalasan di saat itu Allah akan menghubungi semua perbuatan amal yang dikerjakan oleh umat manusia selama hidup di dunia dan akhirnya Allah akan memberikan kasih sayangnya khusus kepada hamba-hambanya yang beriman yaitu manusia yang selama hidup di dunia mereka mau taat kepada peraturan-peraturan Allah mereka menjalankan syariat yang telah Allah turunkan mereka mau beribadah kepada Allah dengan Mukhlis sehingga mereka akan mendapatkan pembalasan dengan kebaikan-kebaikan lipatan-lipatan pahala yang Allah berikan kemudian Allah beri Rohmat kasih sayang sehingga mereka layak untuk dimasukkan ke dalam surga.

 Sebenarnya manusia kalau mengandalkan amal perbuatan saja atas amal maka mereka tidak akan bisa mencapai surga Allah yang penuh dengan kenikmatan yang akan berlangsung selama-lamanya dari pahala atas amal kebaikan yang dikerjakan manusia itu belum sebanding dengan kenikmatan kenikmatan yang sangat banyak tidak terhingga dan kekal abadi yang Allah sediakan di surga, hanya dengan rahmat kasih sayang Allah orang iman itu agar bisa masuk ke dalam surga itulah yang dijelaskan dalam sifat ar-rahim 


Komentar